FJH Madina, Kawal Kasus Pemukulan Yang Dilakukan Oknum Polisi Di Madina

Madinacentralberita.com | MADINA - Paska viralnya pemberitaan di berbagai media online terkait aksi pemukulan oleh seorang oknum polisi dan anaknya terhadap pengepul sawit di Desa Tandikek Kecamatan Rantobaek Kabupaten Mandailing Natal Senin (20/01) yang lalu, hingga kini korban atas nama Sumardi (37) masih terbaring lemas di Rumah Sakit Permata Madina.

Forum Jurnalis Hukum (FJH) Kabupaten Mandailing Natal turut mengawal dan dengan getol membuat pemberitaan terkait peristiwa yang dialami oleh Sumardi. Ahmad Fuad Siregar selaku ketua FJH Kabupaten Mandailing Natal kepada media ini menyebutkan,akan terus mengawal kasus ini sampai keluarga korban mendapatkan keadilan.

"Kita dari FJH akan terus mengawal kasus ini hingga keluarga korban mendapatkan keadilan, dan para pelaku pemukulan yang mengakibatkan korban terkapar di Rumah Sakit dihukum sesuai dengan peraturan perundang undangan yang berlaku,"terang Fuad.

"Mendapatkan informasi itu, kita dari FJH langsung mendatangi keluarga korban di Rumah Sakit, kita mewawancarai Nur Santi disana beserta satu orang korban lainnya,"ujarnya.

Hingga Kamis malam, tim FJH masih mengawal keluarga korban hingga ke Polres Mandailing Natal dan melanjutkan wawancara dengan Nur Santi di ruang tunggu Propam Polres Mandailing Natal.

Pada kesempatan tersebut, Nur Santi menjelaskan, dirinya telah menutup pintu maaf atas kejadian yang menimpa suaminya tersebut, dia akan menempuh jalur hukum hingga mendapatkan keadilan.

"Saya telah menutup pintu maaf, dan saya akan menempuh jalur hukum hingga mendapatkan keadilan,"cetusnya. (Red)